gaqys.blogg.se

Koentjaraningrat (1990) Pengantar Ilmu Antropologi. Kualitatif Penerbit Universitas Indonesia.

Vredenbregt Jacob (1984) Pengantar Metodologi untuk Ilmu Empiris. Koentjaraningrat (1993) Metode metode Penelitian Masyarakat. Jin, RX (1996) Studi Kasus (Desain dan Metode). Depdikbud.įemanders Walter, Tandon Rajesh (1993) Riset Partisipatoris Riset Pembebasan,terjemahan oleh FX Baskaran dan F. Proyek Pengembangan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan. Kata kunci:  gerak fundamental, lokomotor, nonlokomotor,  Penguasaan gerak fundamental pada anak taman kanak-kanak dipengaruhi oleh pertumbuhan, perkembangan, lingkungan, dan ketepatan dalam memberikan tugas dan latihan dengan mengikuti tahapan-tahapan pembelajaran yang tepat.

Gerak fundamental mempunyai format dasar dari seluruh gerakan yang sering juga dideskripsikan sebagai dasar dari penguasaan keterampilan gerak bagi anak usia taman kanak-kanak. Gerak lokomotor terdiri dari gerak: lari, lompat, congklang, loncat, dan melewati, gerak nonlokomotor terdiri dari gerak: mendorong, menarik, menekuk, melingkar, dan berbelok, sedangkan gerak manipulatif terdiri dari gerak: melempar, menangkap, menyerang, menendang, dan menderibel. Apabila gerak fundamental ini dipelajari dan dikuasai dengan konsep pembelajaran gerak yang benar dan tepat, dapat diharapkan anak memiliki fondasi untuk mempelajari keterampilan gerak pada berbagai cabang olahraga kemudian hari baik. Gerak ini merupakan gerak dasar yang perlu dipelajari dan dilatih bagi anak-anak usia taman kanak-kanak. Perkembangan gerak fundamental pada anak taman kanak-kanak terdiri atas gerak lokomotor, gerak nonlokomotor, dan gerak manipulatif.